PANTOLOAN BOYA, MERCUSUAR– Solidaritas Korban Pelanggaran HAM (SKP-HAM) Sulteng, Perhimpunan Lawe, dan Indonesia Untuk Kemanusiaan (IKA) menginisiasi pelatihan tenun di Dusun Limoyo, Kelurahan Pantoloan Boya, yang dimulai pada Selasa (23/8/2016). Pelatihan tersebut digelar dalam rangka melestarikan tenun asli Limoyo dan menjadikan Kelurahan Pantoloan Boya sebagai sentra tenun.
Sekertaris Jenderal SKP-HAM Sulteng, Nurlaela Lamasitudju, dalam sambutannya mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil produksi para penenun serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia mereka di bidang pengelolaan usaha tenun tersebut. Menurutnya, jika sebelumnya para penenun ini hanya menjadi buruh tenun yang mengerjakan pesanan, maka kini mental mereka harus diubah menjadi mental pengrajin yang bercitarasa dan menghasilkan produk dengan kualitas tinggi.
“Menurut cerita ibu-ibu penenun ini, dulu di Limoyo ini, setiap rumah tangga yang memiliki remaja putri, pasti pandai menenun, namun sekarang tidak lagi. Suasana seperti dulu tersebut yang ingin kami kembalikan,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Lurah Pantoloan Boya, Ridwan Mustapa, mengaku sangat mengapresiasi pelatihan tersebut. Menurutnya, pihak kelurahan juga memiliki visi yang sama untuk menjadikan kelurahan tersebut sebagai kelurahan unggulan di sektor tenun. Untuk itu dirinya berharap, para peserta pelatihan tersebut dapat menjadi mentor bagi ibu-ibu dan remaja putri lainnya di Kelurahan Pantoloan Boya.
“Kebetulan program kelurahan juga ingin menjadikan kelurahan ini sebagai kelurahan unggulan di sektor tenun. Saya harap kita dapat berkolaborasi kedepannya,” harapnya.
Pelatihan tersebut diikuti oleh belasan penenun yang berasal dari Kelurahan Pantoloan Boya dan Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala. Para penenun akan dimentori langsung oleh Adinindyah, pakar desain tenun dari Perhimpunan Lawe, dan Moh. Syafari Firdaus dari SKP-HAM Sulteng untuk memperkaya desain dan meningkatkan kualitas hasil produksi. JEF
Sumber : http://mercusuarnews.com/skp-ham-sulteng-gelar-pelatihan-tenun/
