24.9 C
Palu
29 Maret 2024
Advokasi

SKP-HAM Sulteng Gelar Acara Bertema “Menemukan Kembali Indonesia”

Ekobisnews.com, Palu – Bertempat  digedung taman Budaya Palu Sulawesi Tengah, Solidaritas Korban Pelanggaran Hak Asasi Manusia (SKP-HAM) Sulawesi Tengah mengadakan kegiatan Peluncuran dan Diskusi Buku juga flim Laporan KKPK yang bertemakan ” Menemukan Kembali Indonesia”. Kamis (22/1/15)

Ketua Komnas HAM bersama Ketua LPSK menandatangani MoU tentang Deklarasi Kota palu sebagai Kota sadar HAM disaksikan oleh gubernur Sulawesi Tengah dan pihak terkait (22/1). foto: Filda
Ketua Komnas HAM bersama Ketua LPSK menandatangani MoU tentang Deklarasi Kota palu sebagai Kota sadar HAM disaksikan oleh gubernur Sulawesi Tengah dan pihak terkait (22/1). foto: Filda

 Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola, Wali kota Palu H Rusdi Mastura, Anggota Majelis Koalisi Keadilan dan Pengungkapan Kebenaran (KKPK) Samsidar dari Aceh, Hafid Abbas Ketua Komnas HAM, Abdul Haris Mendawai LPSK, Mulyati Kepala bagian Hukum Walikota Palu.

Sekjend SKP HAM Sulawesi Tengah Nurlaela L mengatakan persiapan kegiatan SKP HAM  yang digelar di Palu Akan berlangsung selama dua hari dengan agenda yang sudah dibuat sebelumnya.
” Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 21 kemarin dan hari ini penutupan kegiatannya. dihari pertama kita buat kegiatan dengan tema “dengar  kesaksian korban pelanggaran HAM di Sulawesi Tengah dan hari ini launching buku  Menemukan Kembali Indonesia,” katanya.

Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian (SKP-HAM) Sulawesi Tengah terhadap warga  khususnya di Kota Palu yang menjadi korban pelanggaran HAM dalam memperjuangkan hak-haknya atas kebenaran, keadilan, pemulihan dan jaminan terbebas dari kekerasan baru.

Dalam kegiatan ini Koalisi Keadilan dan Pengungkapan Kebenaran (KKPK) ikut mendukung  serta ikut merumuskan jalan penanganan korban lewat kebijakan inisiatif lokal, atas dukungan tersebut pemerintah Kota Palu sudah mulai mendeklarasikan Kota Palu sebagai Kota sadar HAM, bentuk dukungan tersebut Ketua Komnas HAM bersama Ketua LPSK dan juga Komnas Perempuan menandatangani MoU tentang Deklarasi Kota palu sebagai Kota sadar HAM.

Dalam kegiatan ini panitia penyelengara kegiatan juga membuat Pameran Mini dengan menampilkan foto kenangan korban peristiwa 1965 di Kota Palu.

“Di sini juga kami perlihatkan bagaimana keadaan para korban HAM menjalani kehidupan mereka, jadi selama sepuluh tahun terakhir kami dari SKP-HAM mengumpulkan beberapa dokumen pribadi milik korban seperti surat,kartu pos,foto sebelum peristiwa,foto saat bekerja paksa,saat persidangan,dan foto lainnya, dan kami juga mencatat ribuan kisah para korban peristiwa di tahun 1965 di Sulawesi Tengah khususnya di Kota Palu”, jelas Nurlaela kepada awak media.

Sumber: Ekobisnews.com

 

Tulisan terkait

Diskusi Literasi Bencana Desa Soulowe

Rini Lestari

Pemulihan Korban Pelanggaran HAM 1965/1966 Pascabencana

Rini Lestari

Metode Pengumpulan Data Geo Spasial dan Sosial

Rini Lestari

Tinggalkan Komentar