Beranda » Aktivitas » Pengorganisasian » Doa Bersama Untuk Korban Penghilangan Paksa di Sulteng

Doa Bersama Untuk Korban Penghilangan Paksa di Sulteng

0 komentar 13 dilihat

Peristiwa 65/66 yang terjadi di Sulteng menyebabkan empat orang hilang, keempat orang tersebut bernama Abdurahman Dg. Maselo, Chaeril Ruswanto, Sunaryo, dan Zamrud. Mereka dihilangkan pada tahun 1967 secara paksa dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Setiap tanggal 13  merupakan kegiatan pertemuan rutin  SKP-HAM Sulteng. Pada pertemuan ini SKP-HAM mengadakan tahlilan/doa bersama untuk empat orang yang hilang tersebut, di kantor SKP-HAM Sulteng, Jl. Teluk Tomini I No. 79

Pembacaan doa tersebut dipimpin oleh khatib dari masjid Al-Fattah Kel. Pantoloan Boya yang bernama Masrudin Lantera. Selain itu kegiatan tersebut dihadiri oleh korban dan keluarga korban peristiwa 65/66 dari Kota Palu, Kab. Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong.

Salah satu keluarga korban yang hadir adalah ibu Mariyam Labonu yang merupakan  istri dari Abdurahman Dg. Maselo, dalam kegitan tersebut ibu Mariyam mengucapkan terima kasih kepada SKP-HAM atas Tahlilan/pembacaan doa bersama dan  juga atas  dukungan dalam pencarian suaminya.

 

Tinggalkan Komentar