53Sekaitan dengan dilangsungkannya Program Strengthen Rehabilitation-Reintegration Program and Improve Social Cohesion Against Violent Extremism (Program STRIVE), SKP-HAM Sulawesi Tengah berinisiatif untuk berkoordinasi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Tengah. Pertemuan koordinasi berlangsung pada 10 Maret 2025 di Kantor Kesbangpol. Kedatangan SKP-HAM Sulawesi Tengah diterima langsung oleh Bapak Arfan selaku kepala Kesbangpol Provinsi Sulawesi Tengah.Pertemuan koordinasi ini merupakan langkah awal untuk memberitahukan secara langsung tentang Program STRIVE yang akan dilakukan SKP-HAM Sulteng di Kabupaten Poso. Program STRIVE sendiri didukung oleh Global Community Engagement and Resilience Fund (GCERF) dan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan ekstrem (PCVE). Pertemuan ini pun merupakan tindak lanjut dari Surat BNPT Nomor B-KR.02.00/357/2025 tentang kerja sama Pemerintah Indonesia dengan GCERF.Berdasarkan rencana yang telah disusun, SKP-HAM Sulawesi Tengah akan mengimplementasikan program ini di tiga wilayah Kabupaten Poso, yakni di Kelurahan Kayamanya, Kelurahan Moengko, dan Desa Toini. Proses pendampingannya akan berfokus pada kelompok rentan seperti returnee (mantan anggota kelompok ekstremis yang kembali), masyarakat miskin, perempuan, dan korban konflik. Program ini berupaya untuk menjembatani berbagai kesenjangan yang muncul dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan ekstrem di Tana Poso. Selain itu, program ini pun diharapkan akan dapat memperkuat kohesi sosial, mendukung reintegrasi returnee, dan mencegah radikalisme di Kabupaten Poso.Pihak Kesbangpol Sulawesi Tengah mengaku belum ada tembusan langsung dari BNPT terkait dengan surat kerja sama tersebut. Namun demikian, pihak Kesbangpol menyambut baik rencana Program STRIVE tersebut. Kesbangpol bahkan mengajak SKP-HAM Sulawesi Tengah untuk mengomunikasikannya secara langsung dengan gubernur agar program ini bisa diselaraskan dengan program pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.Diskusi berjalan produktif dan menghasilkan beberapa kesepakatan, antara lain:Rencana audiensi dengan Gubernur Sulawesi Tengah untuk membahas Program STRIVE dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi.Dukungan Pemerintah Provinsi dalam membangun daya tahan komunitas untuk memperkuat reintegrasi dan rehabilitasi returnee.Untuk agenda selanjutnya, Kesbangpol akan mengoordinasikan tembusan BNPT terkait kerja sama Indonesia-GCERF kepada Gubernur Sulawesi Tengah. Sementara itu, SKP-HAM akan berkoordinasi terkait hasil pertemuan ini dengan teman-teman LSM jaringan lokal yang juga turut didukung oleh GCERF, agar secara bersama-sama bisa menyepakati jadwal pertemuan dengan gubernur. ***